Posts

Showing posts from 2014

Aplikasi Kebutuhan Maslow dalam Kehidupan Sehari – Hari

Image
sumber: google.com Keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali dikenal oleh individu, yang didalamnya terdapat berbagai macam pemenuhan kebutuhan. Menurut Maslow kebutuhan – kebutuhan tersebut dikelompokan menjadi lima yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta dan memiliki – dimiliki, penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri (Sobur, 2003). Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar   berupa kebutuhan makanan, minuman, tempat beteduh, seks, tidur, dan oksigen (Maslow dalam Sobur, 2003). Aplikasi dari teori kebutuhan fisiologis ini misalnya saat pulang kerja kakak merasa lapar, akan tetapi dimeja makan belum ada makanan. Hal ini akan membuat kakak kesal dan membuat makanan sendiri akan tetapi dengan perasaan yang agak sedikit marah. Sebaliknya jika kebutuhan ini telah terpenuhi maka kakak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi perlindungan, keamanan, hukum, be

Konseling dengan Psikoterapi atasi Stress Pasca Trauma

Image
Dua tahun yang lalu terjadi perampokan di rumah Maura. Selain merenggut nyawa ibundanya, juga menyisakan trauma yang begitu dalam pada diri Maura. Sejak peristiwa itu,   ia lebih memilih mengurung diri di kamar dan tak mau berbicara sepatah katapun, serta selalu menangis histeris jika mendengar kegaduhan. Maura merasakan ketakutan yang begitu hebat pasca   peristiwa perampokan itu. Lebih dari sekedar rasa takut, sekarang hidup Maura seperti terhenti begitu saja dan selalu terbayang oleh kenangan bersama mendiang Ibundanya. Kasus ini merupakan salah satu contoh dari terganggunya hubungan dyadic, yang mana kematian pasangan hidup, perceraian perkawinan dan kematian anggota keluarga yang terdekat menempati peringkat lima besar tentang stress yang dialami individu karena adanya perubahan dalam kehidupan sosialnya (Holmes & Rahe, 1985 dalam Gibson Ivan Cevich & Donatelly, 1985 dan Mohammad, 1983 dalam Shinta, 2002). Penulis memprediksikan keadaan Maura yang mengasingkan

Stereotip Gender Bukan Lagi Momok

Image
sumber : google.com Gender pada zaman dahulu masih membatasi gerak wanita diberbagai bidang kehidupan, khususnya dunia industri atau pekerjaan. Pengertian gender sendiri adalah elemen dasar dalam diri kita (Taylor, Shelley, et.al, 2009). Dimana dahulu kala wanita selalu menjadi sosok yang terbelakang, sedang laki-laki lebih memiliki kedudukan yang terhormat. Keterhormatan ini bisa kita lihat pada jabatan yang diduduki oleh laki-laki di pabrik-pabrik seperti manajer, CEO dan lain sebagainya. Kondisi ini juga didukung oleh sebuah survei nasional tentang peran gender yang nyata dalam setting kerja aktual, yang mana wanita dianggap kurang bisa bekerja dan sulit dipromosikan, kurang kemampuannya untuk mengambil keputusan dan mengatasi tekanan (Taylor, Sheelley, et.al, 2009). Seiring berkembangannya waktu stereotif gender ini bukan lagi hal yang menakutkan karena mulai memudar. Dimana wanita bukan lagi menjadi sosok yang terbelakang dan tertinggal. Berbagai usaha dilakukan oleh w

Optimalkan Potensi Diri = Tingkatkan Citra Diri Anak Berkebutuhan Khusus

Image
sumber : google   Citra diri merupakan gambaran tentang diri sendiri (Cremer dan Siregar, 1993 dalam Shinta, 2002). Dimana pembentukan citra diri ini bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui interaksi sosial dengan lingkungannya. Adanya citra diri ini juga akan menetukan cara seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain, misalnya saja seorang guru. Guru ini tentunya harus mempunyai image atau citra diri yang baik dimasyarakat, yang mana guru merupakan sosok yang mempunyai andil dalam mencerdaskan seorang anak baik itu secara moral maupun intelektual.   Untuk itu biasanya citra diri yang ada pada guru di masyarakat seperti jujur, adil, disiplin, berwibawa, cerdas, bertanggung jawab, dan lain sebagainya.  Mengingat citra diri itu melekat disetiap orang baik itu orang normal maupun berkebutuhan khusus, tentunya juga harus mampu menerima pencitraan atas dirinya entah itu negatif ataupun posistif. Kenyataan yang ada tidak semua orang mampu dengan mudah

Hubungan Dyadic dapat Memicu Stress

Image
sumber: google.com Sejak kecil Dito tinggal dengan neneknya, sehingga sangat menyayangi neneknya. Dito juga selalu menuruti perkataan si nenek dan berusaha membuat nenek bahagia. Tanpa sepengetahuan Dito, ternyata nenek mempunyai penyakit yang serius, yang mana suatu hari penyakit tersebut kambuh tepat sebelum Dito mengikuti tes di Perguruan Tinggi (PT). Sang nenek yang paham betul watak cucunya kemudian pergi keluar kota agar tidak mengganggu konsentrasi Dito dalam mengikuti ujian penting dalam hidupnya tersebut.   Aplikasi di atas merupakan   contoh dari hubungan dyadic. Dimana pengertian hubungan dyadic ini sendiri adalah hubungan antara dua orang yang dapat mempengaruhi kehidupan individu (Shinta, 2002), yang mana dalam hubungan tersebut faktor emosi dan perasaan cenderung lebih berperanan daripada hubungan dalam kelompok besar (Hare, 1962 dalam Shinta, 2002).

Superego Mengekang Orang dari Perilaku Menyimpang

Image
sumber:google.com Konsep manusia dalam psikoanalisis memandang manusia sebagai makhluk yang digerakan oleh keinginan – keinginan terpendam (Rakhmat, 1996). Tokoh dari psikoanalisis ini sendiri adalah Sigmund Freud. Freud memberikan perhatian lebih pada totalitas kepribadian manusia (Asch, 1959 dalam Rakhmat, 1996). Dimana terdapat tiga sub sistem dalam kepribadian manusia yang mempengaruhi perilakunya. Sub sistem yang pertama yaitu Id, merupakan bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia dan pusat instrinsik (Rakhmat, 1996). Adanya id ini ingin memuaskan kebutuhan tersier atau kebutuhan yang bersifat kesenangan semata, tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, melanggar moral atau hak orang lain atau tidak dan sering kali bersifat egois. Sebagai contoh Andi tertarik dengan jam tangan yang dikenakan oleh Tono, kemudian timbulah keinginan dalam hatinya untuk memiliki jam tersebut. Untuk mewujudkan keinginannya, andi berniat ingin mencuri jam tangan Tono. Adanya nia

Aktualisasi Diri Terpenuhi, Kepribadian Anak Menjadi Baik

Image
sumber:google.com Kebutuhan aktualisasi diri menunjang terbentuknya kepribadian yang baik dalam diri individu. Dimana kepribadian antara satu orang dengan orang lainnya tidak sama dan adanya kepribadian ini menjadikan manusia menjadi makhluk yang unik. Pengertian kepribadian sendiri adalah o rganisasi psikofisik yang dinamis, unik, relatif mantap, berbeda satu dengan yang lainnya, yang mewarnai atau dipakai seseorang dalam berinteraksi d en g a n lingkungan sosialnya (Dewi, 2014). Sudut pandang kepribadian dalam pandangan humanistik menekankan seorang individu tumbuh kearah kebebasan untuk memilih takdirnya sendiri, dan pertumbuhan pribadi yang positif (Gayatri, 2014). Sebagai contoh seorang anak sangat pandai sekali melukis, ia ingin sekali melanjutkan ke sekolah seni agar bakatnya itu semakin berkembang dan tersalurkan. Akan tetapi kedua orang tuanya menyuruhnya masuk ke kedokteran untuk meneruskan jejak sang ayah. Konflikpun akhirnya muncul di dalam diri sang anak, antara m

Metode Fernaid untuk Mengatasi Kesulitan Membaca

Image
sumber :  google.com Membaca membanyak banyak manfaat dalam kehidupan, akan tetapi juga terdapat beberapa kasus yang sering dialami anak-anak berkenaan kekeliruam membaca. Kekeliruan tersebut bisa berupa penghilangan suku kata, penyisispan kata baru dalam sebuah kalimat, pengcapan kata yang salah, maupun pembalikan dalam membaca kata, dan tidak mengetahui arti sebuah kata (Abdurrahman, 2012 dalam Gayatri, 2014). Gejala-gejala tersebut merupakan indikasi bahwa anak sedang mengalami kesulitan dalam membaca. Dimana pengertian dari kesulitan membaca sendiri adalah suatu sindrom kesulitan dalam mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat, mengintegrasikan komponen-komponen kata dan kalimat, dan dalam belajar serta sesuatu yang berkenaan dengan waktu, arah, dan masa (Bryan & Bryan, dalam Mecer, 1979 dalam Abdurrahman, 2012, dalam Gayatri, 2014). Prediksi penulis jika seorang anak terus-terusan mengalami kesulitan membaca maka perkembangan anak tersebut akan terganggu. Se

Kemiskinan merupakan Masalah Sosial

Image
sumber:google.com Indonesia merupakan negara berkembang dengan perekonomian yang sedang mencoba merangkak naik.   Saat dunia dilanda krisis ekonomi hebatnya perekonomian Indonesia tetap stabil, ironisnya ditengah keberhasilan itu satu permasalahan yang belum sepenuhnya ditemukan titik terangnya, yakni masalah kemiskinan. Kemiskinan ini sudah menjadi cerita tersendiri di dalam negara Indonesia, menurut   ANTARA News   (2013) angka kemiskinan diIndonesia pada Maret 2013 mencapai 11,37 % atau   28,07 juta jiwa dan menempatkan   Indonesia pada peringkat ke 68 negara termiskin didunia (AnneAhira, 2013). Kemiskinan sendiri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sediri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut (Soekato, 2012). Kemiskinan yang telah mencapai separuh atau sebagian dari populasi suatu negara, menempatkan kemiskinan tersebut menjadi masalah sosial. D

Melimpahnya Hasil Minyak dan Gas di Indonesia

Image
sumber : google.com Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam baik yang bisa diperbaharui maupun yang tidak bisa diperbaharui seperti minyak dan gas alam. Pada tahun 1883 ditemukan sumber minyak pertama kali di Indonesia oleh orang Belanda bernama A.G Zeijlker. Sumber minyak pertama tersebut ditemukan di Telaga Tiga dan Telaga Said dekat Pangkalan Brandan, dimana penemuan ini menjadi tonggak bendirinya perusahaan minyak asing asal Netherland di Indonesia yaitu Shell. Bersamaan dengan ditemukannya sumber minyak di Telaga Said juga ditemukan berbagai penemuan minyak diberbagai lokasi yaitu lapangan minyak di Ledok, Cepu, penemuan Riam kiwa di daerah Sanga-sanga, Kalimantan dan penemuan minyak hitam di Sumatra Selatan tepatnya di dekat Muara Enim. Sumber minyak dan gas alam ini dapat ditemukan di sebagian besar kepulauan di Indonesia. Dimana Indonesia sebagai negara berpotensi minyak terbesar menduduki peringkat ke-25 dengan total 4,3 milyar barrel, berada pada

PERMAINAN SEDERHANA KAYA MANFAAT

Image
sumber:google.com Kelas menulis pada kamis tanggal 3 Oktober 2013 diisi dengan menjawab teka – teki silang yang diberikan oleh Ibu Arundati Shinta. Soal berjumlah 2 ( dua ) kotak isian teka – teki silang dengan target waktu 10 ( sepuluh ) menit untuk setiap soalnya. Ternyata mengisi teka – teki silang tidak semudah kelihatannya . Karena waktu yang kami butuhkan melenceng jauh dari target penyelesaian yakni kurang lebih 2 ( dua ) jam. Sedang untuk ibu Sintha sendiri hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit. Kenapa hal ini bisa terjadi? Ini disebabkan karena faktor kebiasaan, Orang yang tidak terbiasa melakukan suatu hal, akan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dibandingkan orang yang sudah terbiasa. Kembali kemasalah teka – teki silang tadi, tidakkah terfikir   oleh kita “ Siapa penemu permainan itu?; Kenapa ia menciptakannya?; Terinspirasi dari apakah pembuatannya?; serta Adakah manfaat yang diperoleh dari permaianan ini? “.

SEKILAS TENTANG AMNESIA

Amnesia adalah kehilangan daya ingat tetapi tidak menyebabkan hilangnya identitas diri. Penyebab amnesia karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik, yang mengendalikan emosi dan kenangan. Struktur itu meliputi thalamus di pusat otak dan formasi hippokampus di lobus temporal otak. Thalamus merupakan pusat relai pesan ke dan dari top dari otak, bagian ini juga mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pesan tersebut. Sedang hippokampus merupakan bagian prossesing memori. Orang yang mengalami kerusakan hippokampus tidak mampu mengingat dalam waktu yang tidak lebih dari beberapa detik, tidak ada permanent record dari pengalamannya (Matheis,1989 dalam paterson,1999 dalam Walgito,2010). Menurut Mandal (2013) ada beberapa penyebab timbulnya amnesia, antara lain: ·          Obat penenang dan beberapa obat-obatan untuk melawan penyakit parkinson. ·          Kerusakan otak jangka panjang akibat penyalahgunaan alkohol ·          Diet   atau kekurangan vitamin B1 ata

Palajaran Berharga dalam Makrabku

Malam akrab gabungan fakultas psikologi dan ekonomi dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 November   2013 bertempat di Villa Bella Plaza Kaliurang. Perjalanan kekaliurang kurang lebih menempuh waktu   satu jam lebih. Kegiatan hari pertama malam akrab adalah sharing organitation yang dibawakan oleh Kak Ahmad Yani. Dalam sharing ini peserta makrab bisa menceritakan pengalaman - pengalamannya selama berorgangisasi (bagi yang akif berorganisasi) dan menambah pengetahuan bagi peserta lain yang kurang aktif dalam sebuah organisasi. Sebenarnya apa sih arti organisasi sendiri? Adakah faktor   penunjang seseorang dalam berorganisasi? Dan masalah apa yang sering muncul dalam sebuah organisasi itu? Organisasi adalah perkumpulan manusia yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan            yang sama. Ada dua faktor penunjang seseorang dalam berorganisasi yaitu Public Speaking dan Public Relation . Public Speaking merupakan cara atau kemampuan seseorang   dalam berbicara didepan umum, seda

Motivasi Sosial Atasi Interrole Conflict

Motivasi sosial bisa digunakan untuk mengurangi stress pada individu yang mempunyai dua peran ganda. Sebagai contoh Dika seorang remaja berusia 18 tahun merupakan mahasiswa disebuah universitas. Selain kuliah Dika juga menjadi pekerja partime disebuah restoran. Ini semua dilakukannya untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup dia dan keluarganya, karena ayahnya sudah dua tahun terkena penyakit stroke . Awal mula menjalani runtinitas ini terasa berat bagi Dika, kuliahnya sempat terbengkalai karena harus membangi waktu dengan kerja. Akan tetapi berkat dukungan keluarga dan kesadaran diri bahwa nasib keluarganya berada ditangannya membuat Dika tetap bertahan. Aplikasi diatas merupakan contoh dari interrole conflict dalam teori peran sebagai bagian dari interaksi sosial. Dimana interrole conflict ini timbul ketika seseorang memanggul dua tau lebih posisi yang mana posisi-posisi tersebut mempunyai tanggung jawab yang saling bertolak belakang (Shinta, 2002). Kembali pada kasus D

Seleksi Kerja Semua Orang Pasti Pernah Mengalaminya

Seleksi kerja ini merupakan suatu bagian dari proses kehidupan yang dialami oleh setiap para pencari kerja. Hal ini juga pernah dialami oleh AW (20 tahun), enam belas bulan yang lalu saat dia memperoleh panggilan kerja dari perusahaan tempatnya kini bekerja. Sebelum akhirnya AW diterima diperusahaan tersebut, ia juga melalui berbagai tahapan dalam seleksi kerja. Tahapan seleksi kerja yang pertama yakni tes tertulis, dimana bentuk dari tes ini merupakan tes kraeplin dan tes hitung matematika. Dalam tes kraeplin, AW disuruh untuk menjumlahkan deretan angka dalam satu lembaran kertas tes. Dimana jumlah yang ditulis dari hasil antara baris pertama dan kedua, juga baris ketiga dengan keempat dan seterusnya, hanya ditulis nilai satuannya saja, selain itu dalam memulai dan berhenti menjumlahpun harus mengikuti aba-aba dari instruktur. Kemudian setelah lulus dari tes kraeplin AW diberi tes hitung matematika. Soal – soal yang diberikan berupa aplikasi dasar dari hitungan matematika (soal kom

Sikap Penyebab Seseorag Berperilaku

Menurut Kohler dan Berman (1979 dalam Fisher, 1982 dalam Shinta, 2002) bahwa sikap itu cenderung akan menyebabkan timbulnya sebuah perilaku seseorang terhadap orang lain ataupun perilakunya terhadap lingkungan sekitar. Dimana arti sikap itu sendiri merupakan suatu kecenderungan indidvidu untuk mengevaluasi dan membuat tanggapan terhadap obyek – obyek sosial dengan cara – cara yang konsisten dan mempunyai arah favorable (menyenangkan) dan ufavorable (tidak menyenangkan) (Fisher, 1982 dalam Shinta, 2002). Sebagai contoh Dini tidak suka dengan Vera, maka Dini akan berperilaku menjauhi Vera, walaupun mereka berada dalam satu divisi yang sama. Ini disebabkan karena keslahan fahaman di masa lalu yang tak terselesaikan hingga terbawa dalam pekerjaannya di masa kini. Mereka cenderung akan berperilaku saling menjauh dan acuh tak acuh satu sama lain. Sikap itu cenderung rumit sehingga perlu mempelajari fungsi dari sikap itu sendiri agar bisa mendalami tentang konsep dari sikap. Dimana me

STRATEGI MENGOLAH RASA IRI

Kadang   terbersit di hati kita, rasa iri dengan apa yang dimiliki orang lain. Entah itu dalam   hal materi, paras (wajah), postur tubuh, atau bahkan dalam hal prestasi akademik. Kenapa kita tidak bisa seperti mereka yang nampak lebih kemilau? Mengapa mereka lebih unggul daripada saya? Rasa iri itu telah membuat kita terkungkung dengan pemikiran diri sendiri yang sempit dan lupa untuk mensyukuri segala sesuatu yang telah   dimiliki. Bila mau jujur, sebenarnya kondisi kita pada hakekatnya sama saja seperti orang-orang yang menjadi sasaran perbandingan kita. Mereka juga mempunyai waktu 24 jam, seperti halnya kita. Mereka juga makan nasi, menghirup udara di Indonesia, mempunyai sekolah yang sama, bahkan mungkin saja mereka tinggal satu desa dengan kita. Ketika diserang rasa iri itu, kita tidak mampu melihat kebaikan-kebaikan yang telah dimiliki. Hal ini karena kita sibuk memikirkan kekurangan diri sendiri. Ibaratnya gajah dipelupuk mata tidak tampak, kutu di seberang lautan tampak denga

Awas Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT   sudah bukan masalah baru lagi di indonesia. Hampir setiap tahun prosentase pelaporan kasus ini mengalami peningkatan. Sesuai dengan arsip Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) tercatat   105.103 kasus di tahun 2010 dan meningkat menjadi 119.107 kasus untuk tahun 2011 (Mardiani,D,2012). Masih banyak lagi   kasus kekerasan dalam rumah tangga yang tak terungkap, disebabkan ciutnya nyali korban untuk melapor kepada pihak yang berwajib. Seperti kasus Feti (16) yang selama hampir satu tahun menahan siksaan dari sang suami (KR). Baru   pada selasa (19/11) Feti berani memberontak dari tekanan suami. Kekerasaan dalam rumah tangga yang dialami feti , selain akibat dari nikah sirinya juga merupakan   imbas dari pernikahan usia dini yang ia jalani (Kompas,2013). Pernikahan dini sangat rentan sekali terhadap tindak kekerasan dalam rumah tangga, dikarenakan   tingkat emosi sama   - sama masih labil sehingga bila terjadi percekcok

Mekanisme Gerak Refleks pada Manusia

Saat tangan kita tersengat api, otomatis kita akan menarik tangan dari sumber sengatan   tersebut dengan sangat cepat. Inilah yang dinamakan gerak refles, yaitu suatu gerakan yang diperlihatkan seseorang untuk mempertahankan atau melindungi tubuh dari kemungkinan –   kemungkinan cacat, cidera, luka dan lain – lain (Sobur,A, 2003). Saat menerima rangsangan yang sifatnya   darurat atau membahayakan tubuh, teryata   implus atau rangsangannya tidak dibawa ke otak sebagai pusat kesadaran, akan tetapi hanya sampai pada sumsum tulang belakang.   Kenapa   rangasangan ini tidak direspon oleh otak ? Bagaimana alur terjarjadinya gerak refleks tersebut? Adanya perbedaan fungsi antara kerja otak dengan sumsum tulang belakang? Rangsangan pada gerak refleks tidak ditanggapi oleh otak layaknya gerak – gerak biasa yang kita lakukan sehari – hari, ini dikarenakan gerakan tersebut digunakan untuk   melindungi tubuh yang sifatnya berbahaya dan terjadi sangat cepat sekali. Jadi jika respon tersebut m

Pengantar Psikologi Sosial

Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku atau aktivitas – aktivitas, dimana perilaku atau aktivitas – aktivitas tersebut merupakan manifestasi dari kehidupan kejiwaan (Walgito, 1994). Ilmu psikologi sendiri mempunyai cabang yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam berinteraksi dimasyarakat atau lingkungan sosial. Cabang tersebut dikenal dengan nama psikologi sosial. Perilaku individu dimasyarakat merupakan akibat dari stimulus yang diterimanya baik yag bersifat eksternal ataupun internal (Walgito, 1994). Sebagai contoh terdapat seorang karyawan disebuah perusahaan yang sedang mengalami konflik internal dengan keluarganya, tanpa sadar pekerja tadi membentak rekan kerjanya sebagai bentuk pelampiasan kekesalan atas masalah dengan keluarganya. Perilaku membentak tadi merupakan respon atas sikap rekan kerjanya yang usil atau mengganggu. Padahal pada kondisi wajar pekerja tadi tidak akan menanggapi gurauan rekannya dengan serius, akan tetapi karena ia sendiri sedang mengalami k

Pesan Berantai Sarana Melatih Daya Ingat

Bermain games seperti pesan berantai sangat mengasyikan. Cara bermainnya pun juga sederhana yakni   pemain terdiri dari empat atau lima orang, berdiri agak berjauhan sebagai jarak bagi masing – masing pemain, pemain pertama dibisikan klue, kata, atau kalimat oleh pemandu lalu pemain pertama berjalan kearah pemain ke dua dan membisikan kata yang ia dengar tadi, begitu juga dengan pemain kedua setelah mendengar kata dari pemain pertama kemudian   berjalah dan membisikan    kata tersebut kepada pemain ketiga, begitu seterusnya sampai pada   pemain kelima atau pemain terakhir. Tugas pemain terakhir adalah melaporkan kata yang ia terima kepada pemandu, pemandu lalu menyesuaikan kata yang ia berikan kepada pemain pertama dengan hasil laporan dari pemain terakhir. Dari laporan tersebut dapat kita ketahui adakah penambahan atau pengurangan   dalam klue atau kalimat tersebut, perbedaan   antara satu individu dengan individu yang lain berkenaan dengan hasil dari klue atu kalimat tadi diseb

Pola Asuh Pembentuk Kepribadian Anak

Dalam berinteraksi dimasyarakat kita dihadapakan dengan banyak perbedaan, seperti perbedaan asal usul, agama, budaya, dan pendapat . Termasuk juga perbedaan karakter atau kepribadian yang dimiliki oleh masing – masing individu. Perbedaan karakter atau kepribadian   tersebut   dipengaruhi oleh perbedaan pola asuh sejak kecil.   John Locke (1632 – 1704 dalam Hasibuan, 2008) mengatakan bahwa manusia sewaktu lahir tidak dibekali dengan ilmu apapun, putih bersih atau tabularasa, dan lingkunganlah yang membentuk dan mengisi tabularasa dengan   pengetahuan dan pengalaman yang dialami anak. Lingkungan yang pertama kali dikenal oleh anak adalah lingkungan keluarga, dan faktor – faktor sosial dalam keluarga turut mempengaruhi dalam pembentukan kepribadian dan neurosis individu (Korchin dalam Notosoedirjo,M & Latipun, 2001). Lalu pola asuh seperti apa yang mempengaruhi kepribadian indivudu?. Adakah dampak dari pola asuh tersebut terhadap individu?. Pentingkah kelekatan orang tua dengan

Managemen Kenangan Pahit

Kehidupan selalu menjadi guru terbaik   bagi semua manusia. Dimana didalamnya terdapat media pendewasaan diri lewat kejadian dan pengalaman – pengalaman hidup. Kejadian – kejadian tersebut ada yang   bersifat biasa saja, akan tetapi ada pula yang kian berarti bagi diri seseorang.   Keberartian itu menempatkan suatu kejadian ataupun orang   menjadi hal yang   paling baik diingat dimemorinya (Muslimah, 2013) dan mendapatkan tempat tersendiri dibenak orang tersebut. Ironisnya   pengalaman – pengalaman yang berkesan tersebut kebanyakan berupa hal – hal yang menyakitkan yang pernah terjadi dalam hidupnya. Kenangan manis yang tinggal kenangan, dimana keberadaanya tak mungkin lagi untuk   diulang kembali, akan tetapi juga terlalu indah dan menyakitkan jika harus dilupakan serta dikenang. Kenangan - kenangan itu juga menempatkan seseorang pada dua kondisi yang sulit baginya, yakni antara melepaskan dan mempertahankannya. Melepaskan untuk kemudian melanjutkan perjalanan hidupnya lagi atauk