Posts

Showing posts from July, 2017

Dandelion Adventure Jogja

Image
foto: dandelion Dandelion Adventure merupakan tempat penyewaan peralatan out dor dan pendakian yang didirikan oleh Okta Jati Prabowo. Tempat penyewaan yang telah berdiri sejak tahun 2014 ini menyewakan tenda dome, carier, kompor portable, nasting, sleeping bag, head lamp, cover bag, dan matras. Cara peminjaman peralatan out dor ataupun alat pendakian bisa datang langsung ke base camp dandelion ataupun menghubungi nomor 085600964923/ WA 087838398638 / pin bb 5CADFEF4.     foto: dandelion Adapun tarif penyewaannya bermacam-macam menyesuaikan jenis barang. Tarif penyewaan untuk tenda dome dibagi menjadi tiga macam sesuai kapasitas dome. Tarif tenda dome yang pertama dengan kapasitas   5-6 orang disewakan dengan tarif Rp 40.000,00 per hari. Tarif dome kedua dengan kapasitas 3-4 orang sebesar Rp 30.000,00 per hari. Tarif dome terakhir dengan kapasitas 2 sampai 3 orang sebesar Rp 25.000,00 per hari. Kemudian tarif penyewaan carier   80 liter dan cover bag sebesar Rp 17.000,0

Tahu Liliput, Karya Mahasiswa Universitas Proklamasi 45

Image
foto: ikromil Yogyakarta selain sebagai kota pelajar kini telah menjadi kota metropolitan yang semuanya telah mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari mode busana hingga gaya hidup. Makanan menjadi salah satu sektor yang ikut bertransformasi akibat perkembangan zaman. Adapun dampaknya yaitu mulai maraknya fastfood (makanan cepat saji) dan makanan modern lainnya di Kota Yogyakarta seperti pizza, burger, spagheti, dan lain sebagainya. Imbasnya sulit ditemukan makanan masa kecil tahun 90an seperti baksojek ataupun ojek, yang biasanya bisa ditemukan didaerah pedesaan.  Ditengah kerinduan akan makanan masa kecil tersebut, terlebih lagi sangat sulit ditemukan dikota besar sekelas Yogyakarta khususnya didaerah Babarsari hadirlah tahu liliput. Kehadiran tahu liliput ini bisa dijadikan obat penawar rindu tentang keceriaan masa kecil tahun 90an ketas, yang mana pada masa ini anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu sepulangnya sekolah untuk bermain bersama teman sebaya. Masa kecil

Kue Lebaran dan Sayur Matang Ibu Lastikah

Image
  Ibu Lastikah memulai usaha pemesanan kue lebaran sejak 20 tahun yang lalu. Pemesanan kue lebaran sudah dilayani mulai sebelum Ramadhan dengan batas akhir pemesan H-10 sebelum Hari Raya Idhul Fitri. Lama pembuatan kue juga terbilang cukup singkat karena dua hari setelah pemesanan, kue sudah bisa diambil. Pemesan kue lebaran di Ibu Lastikah ini tidak menerapkan batas minimal order. Jadi berapapun pesanan kue lebaran anda, Ibu Lastikah siap membuatkannya. foto: fiki Promosi yang digunakan Lastikah bukan melalui sosial media, melainkan lebih ke sosialisasi dari mulut ke mulut. Dimana waktu 20 tahunan ini menjadikan kue Lebaran Ibu Lastikan dipercaya orang karena rasa dan kualitasnya. Kebanyakan pembeli dari kue Lebaran Ibu Lastikah adalah tetangga Ibu Lastikah sendiri dan warga desa sebelah tempat Ibu Lastikah tinggal. Terkadang ada yang mengambil kue lebaran ini sendiri di rumah Ibu Lastikah karena takut kehabisan, tapi tak jarang ada pula yang meminta di antar.       

All Manik, Fashion Muslim Semakin Indah dengan Pakaian Syar'i

Image
foto: all manik All Manik  merupakan usaha Fashion Muslim milik  Yanika Manik dan Diyana Manik.  Dua bersaudara ini menjalankan bisnis fashion Muslim sejak tahun 2012.  Bisnis yang mempunyai slogan berniaga sambil berdakwah dengan kampanye syar’i ini beralamat di Dukuhan RT 01 RW 03, Tegalsari, Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mbak Yanika dan Diyana memanfaatkan media sosial facebook dalam memperkenalkan usaha All Manik yaitu dengan membuat sebuah fanspage yang bernama All Manik. Beragam produk yang dijualpun diupload di fanspage ini sehingga memudahkan pembeli dalam melihat koleksi ataupun pembeliannya. Selain itu All Manik juga menyediakan kemudahan dalam berbelanja yang mana pembeli di luar kota dapat menggunakan jasa ekspedisi pengiriman seperti JNE, Pos, dll untuk membeli barang-barang di All Manik.  foto: all manik Adapun barang yang dijual di All Manik meliputi jilbab, gamis, setelan couple untuk keluarga, gamis anak-anak, baju koko, tas, muk

Selada Merah, Aquaphonik Mbak Elisa

Image
Aquaphonik, cara menanam tumbuhan tanpa menggunakan media tanah. Cara bercocok tanam yang mengkombinasikan antara teknik aquakultur dan hidroponik ini berasal dari keprihatinan Mbak Elisa terhadap botol bekas yang sulit diuraikan bila ditimbun dalam tanah. Kemudian ia memanfaatkan botol-botol bekas tersebut menjadi media bercocok tanam sayuran selada merah. Selain itu ia juga memanfaatkan limbah air kolam lele untuk menutrisi pertumbuhan selada merahnya. Alhasil, tanaman aquaphoniknya ini tumbuh dengan subur berkat zat hara dan nutrisi yang terkandung dalam air limbah kolam lele meskipun tidak ditanam dalam tanah.  foto: elisa Aquaphonik ini sangat cocok untuk menanam sayuran karena akan cepat dipanen. Selain itu juga menjawab permasalahan minimnya lahan untuk bercocok tanam pada zaman sekarang ini. Perawatan aquaphonik juga terbilang cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya serta perawatan khusus. Bercocok tanam selada dengan sistem aquaphonik ini sendiri telah di