Melimpahnya Hasil Minyak dan Gas di Indonesia

sumber : google.com

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam baik yang bisa diperbaharui maupun yang tidak bisa diperbaharui seperti minyak dan gas alam. Pada tahun 1883 ditemukan sumber minyak pertama kali di Indonesia oleh orang Belanda bernama A.G Zeijlker. Sumber minyak pertama tersebut ditemukan di Telaga Tiga dan Telaga Said dekat Pangkalan Brandan, dimana penemuan ini menjadi tonggak bendirinya perusahaan minyak asing asal Netherland di Indonesia yaitu Shell. Bersamaan dengan ditemukannya sumber minyak di Telaga Said juga ditemukan berbagai penemuan minyak diberbagai lokasi yaitu lapangan minyak di Ledok, Cepu, penemuan Riam kiwa di daerah Sanga-sanga, Kalimantan dan penemuan minyak hitam di Sumatra Selatan tepatnya di dekat Muara Enim.

Sumber minyak dan gas alam ini dapat ditemukan di sebagian besar kepulauan di Indonesia. Dimana Indonesia sebagai negara berpotensi minyak terbesar menduduki peringkat ke-25 dengan total 4,3 milyar barrel, berada pada posisi ke-21 sebagai penghasil minyak mentah terbesar di dunia yakni sebanyak 1 juta barrel/ hari, dan menduduki peringkat ke-2 sebagai pengekspor LNG terbesar yaitu 29,6 bcf. Beberapa daerah penghasil sumber minyak dan gas alam ini antara lain :
1.    Riau
Daerah di Riau ini mampu menghasilkan 365.827 barrel per hari dengan rincian minyak mentah sebanyak 359.777 barrel dan kondesat sebesar 6.050 barrel. Semua hasil minyak ini diperoleh dari Kepulauan Natuna yang memiliki enam blok pertambangan yaitu Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Coastal Plains & Pekanbaru, Selat Malaca, dan Selat Panjang. Riau ini sendiri merupakan daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia, dimana semua sumber daya alam itu dikelola oleh Chevron, petroselat, bumi siak pusako, pertamina, kondur petroleum, dan pembangunan riau.
2.    Irian Jaya Barat
Daerah yang mempunyai luas 410.660 km2 ini mampu menghasilkan minyak 14.811 barrel per hari, dimana bahan yang dihasilkan berupa minyak mentah sebesar 8243 barrel dan kondensat sebanyak 6568 barrel. Minyak di daerah ini dieksplorasi oleh Pertamina, Petrochina, dan Petroleum.
 3.    Sumatera Selatan
Daerah yang berbatasan langsung dengan Jambi, yang juga merupakan daerah penghasil minyak dan gas ini mempunyai beberapa daerah sebagai penghasil minyak atara lain Rimau, Lematang, Pendopo Raja dan Ogam Komering. Sumatera Selatan ini dapat menghasilkan minyak mentah sebesar 30.718 barrel per hari dan kondesat sebanyak 10.339 barrel. Semua blok minyak yang berada di Sumatera Selatan ini dikelola oleh pertamina, medco, talisman, conoco philips, dan golden spike.
4.    Jawa Timur
Daerah di Jawa Timur ini mampu menghasilkan minyak mentah sebanyak 52.290 barrel dan kondesat 326 barrel, atau totalnya sebanyak 52.616 barrel per hari. Daerah penghasil minyak di Provinsi Jawa Timur ini antara lain Kangean, Tuban, Cepu, Brantas, Madura Barat, Gresik, dan Bawean. Dimana pertambangan di daerah ini di kelola oleh berbagai perusahaan seperti pertamina, hess, kodeco energy, total, pertamina, kangean energy, dan petrochina.

Ironisnya semua kekayaan alam tersebut sebagian besar dinikmati oleh negara-negara asing karena Indonesia  belum mampu mengelolanya sendiri. Menurut SKK Migas (dalam Liputan 6.com dalam Wicaksono, E, 2014) eksplorasi minyak terbesar di Indonesia masih berada di tangan PT. Chevron Pacific. Chevron sendiri merupakan perusahaan asing asal Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia pada tahun 1920. PT. Chevron Pasific ini merupakan penggabungan dari Standard Oil of California dan Texaco pada tahun 1930, yang kemudian melakukan eksplorasi besar-besaran  khususnya di Sumatera bagian tengah. Pada tahun 1940 Chevron menemukan minyak di lapangan Sebangga dan lapangan Duri di tahun 1941. Perusahaan asing asal Amerika Serikat ini hingga Februari 2014 telah mengeksplorasi minyak sebanyak 308.528 barrel per hari. Sementara PT Pertamina berada di posisi kedua dengan jumlah penghasilan 113.152 barrel per hari. Lalu Petro China berada di posisi terakhir pada sepuluh perusahaan yang melakukan eksplorasi minyak terbesar di Indonesia yaitu dengan jumlah 15.406 barrel per hari.

Mengingat melimpahnya kekayaan alam di Indonesia dari hasil minyak dan gas alam ini, diharapkan kedepannya PERTAMINA mampu mengeksplorasi kekayaan alam ini dengan terlebih dahulu meningkatkan teknologi dan berinovasi dalam hal ini. Sehingga  menjadikan PERTAMINA menjadi pengeksplorasi terbesar  dari hasil kekayaan alam di negara sendiri. Dimana hasil kekayaan alam tersebut bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia bukan malah mendatangkan keuntungan yang banyak bagi negara-negara asing.

                                
Daftar Pustaka :
InfoTambang.(n,d). Daerah-Daerah Penghasil Minyak di Indonesia. Retrieved On April 2014, 20, from: http://infotambang.com/daerah-daerah-penghasil-minyak-di-indonesia-p494-164.htm
Lestari.(2012). 8 kota Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia. Retrieved On April 2014, 20, from: http://lebahmadu-honeybees.blogspot.com/2012/04/8-kota-penghasil-minyak-terbesar-di.html
Prasetyo.(2012). Sejarah Industri Migas di Indonesia. Retrieved On April 2014, 20, from : http://esdm.sulbarprov.go.id/index.php?id=1&news=242
Wicaksono,E.(2014).10 Perusahaan Pengeruk Minyak Terbesar di RI. Retrieved On April 2014, 20, from : http://bisnis.liputan6.com/read/833118/10-perusahaan-pengeruk-minyak-terbesar-di-ri




Comments

Popular posts from this blog

YAYASAN BINA POTENSI YOGYAKARTA

Kliping Koran:Dirintis, Sistem Royalti Lukisan

Gaya Kepemimpinan Demokratis