SEKILAS TENTANG AMNESIA
Amnesia
adalah kehilangan daya ingat tetapi tidak menyebabkan hilangnya identitas diri.
Penyebab amnesia karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik, yang
mengendalikan emosi dan kenangan. Struktur itu meliputi thalamus di pusat otak
dan formasi hippokampus di lobus temporal otak. Thalamus merupakan pusat relai
pesan ke dan dari top dari otak, bagian ini juga mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan pesan tersebut. Sedang hippokampus merupakan bagian
prossesing memori. Orang yang mengalami kerusakan hippokampus tidak mampu
mengingat dalam waktu yang tidak lebih dari beberapa detik, tidak ada permanent record dari pengalamannya (Matheis,1989
dalam paterson,1999 dalam Walgito,2010).
Menurut
Mandal (2013) ada beberapa penyebab timbulnya amnesia, antara lain:
·
Obat
penenang dan beberapa obat-obatan untuk melawan penyakit parkinson.
·
Kerusakan
otak jangka panjang akibat penyalahgunaan alkohol
·
Diet atau kekurangan vitamin B1 atau tiamin yang
dapat menyebabkan amnesia
·
Transient
global amnesia yang disebabkan oleh masalah aliran darah ke bagian otak yang
menyebabkan tiba – tiba kehilangan ingatan setelahnya
·
Amnesia
Psikogenik atau disasosiatif yang terjadi karena penderita shock atau mengalami
trauma emosional akibat suatu peristiwa yang tidak menyenangkan di masa lalu.
Hal ini membuat mereka tidak dapat mengigat beberapa informasi penting.
·
Ketidakmampuan
untuk mengingat peristiwa dari usia dini atau masa kanak – kanak. Ini bisa
disebabkan oleh stress psikologi selama ia hidup.
·
Tumor
otak
·
Otak
terinfeksi seperti penyakit Lyme’s,
sifilis, AIDS yng dapat menyebabkan kehilangan memori
·
Setelah
melakukan beberapa jenis operasi otak
·
Setelah
melakukan beberapa kemoterapi, radiasi otak atau transplantasi sumsum tulang
belakang
·
Setelah
Electroconvulsive terutama jangka panjang.
·
Kemunduran
memori seperti yang terlihat pada demensia yang disebabkan oleh penyakit
Alzeimer.
·
Perubahan
hormon, seperti pada wanita setelah monopouse yang memiliki kadar estrogen
lebih rendah sehingga menyebabkan resiko kehilangan memori meningkat.
Dampak
dari amnesia adalah ketidak mampuan membayangkan masa depan dan akan
menyebabkan penderita selalu terbayang peristiwa yang telah terjadi dan
terlupakan ,jika bertemu dengan peristiwa yang terlupakan tersebut. Tidak ada
pengobatan khusus untuk amnesia, tetapi ada teknik – teknik untuk meningkatkan
memori. Dukungan dari keluarga juga bisa membantu penderita amnesia mendapatkan
ingatannya kembali.
Ada
tiga bentuk amnesia dalam Wikipedia
(2013), yaitu:
a.
Anterograde
Amnesia
Kesusahan mengingat
kejadian baru walaupun itu baru terjadi sesaat dalam ingatan jangka pendek yang
tidak ditransfer ke ingatan jangka panjang yang permanen. Tidak bisa
disembuhkan lewat terapi ( lupa permanen)
b.
Retrograde
Amnesia
Tidak bisa
memunculkan kembali ingatan masa lalu yang lebih penting dari peristiwa lupa
biasa. Bisa disembuhkan dengan terapi.
c.
Amnesia
Parsial
Ketidakmampuan
mengingat beberapa orang dalam jangka waktu 3 tahun bahkan selamanya. Ini
disebabkan karena seseorang mengalami operasi transplantasi sumsum tulang
belakang sebagai penyembuhan untuk penyakit Thalassemia Mayor.
Menurut
Green Kloperer(2011) ada beberapa tips untuk mencegah amnesia, antara lain:
1.
Jangan
terlalu banyak mengkomsumsi minurahman beralkohol.
2.
Gunakan
helm saat bersepeda motor atau gunakan sbuk pengaman saat mengemudikan mobil.
3.
Segera
berobat ketika terjadi infeksi sehingga tidak menyeba ke otak.
4.
Segera
lakukan langkah medis jika mengalami
gejala yang mengarah pada terjadinya stroke atau brain aneurysm (pembengkakan
pembuluh darah otak), seperti sakit kepala parah serta mati arsa sebelah atau
kelumpuhan.
Daftar Pustaka:
Walgito,Bimo.2010.Pengantar
Psikologi Umum. Penerbit Andi Offset:Yogyakarta.
Mandal,Anaya.(2013).Penyebab
Amnesia. Retrieved from:
Wikipedia(2013).Amnesia.
Retrieved from:
Comments
Post a Comment