Kliping Koran : Mahasiswa UNY Olah Roti Basi Jadi Bros
sumber:google.com |
Pernahkan
terfikirkan oleh anda, roti basi akan menjadi bros cantik?. Hal ini dapat ditemukan
di kota Yogyakarta kabupaten Sleman oleh lima mahasiswa dari Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Kelima mahasiswa tersebut adalah Sarah Sekar Langit- Zulfatin
Rahmahani (Pendidikan Bahasa Inggris), Ari Wahtu Martina (Pendidikan Bahasa
Jerman), Surya Jatmika (Fisika FMIPA), dan Diah Intan Kusuma (Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi.
Pendaurulangan roti basi menjadi bros ini merupakan terobosan baru dalam PKM
Kewirausahaan sehingga dikti mendanai program yang diajukan oleh kelima
mahasiswa UNY tersebut.
Banyaknya
roti kadaluwarsa yang tidak dapat dimakan lagi dan hanya dibuang ketempat
sampah menjadi alasan kelima mahasiswa UNY dalam proyek pendaurulangan mereka.
Limbah ini diubah menjadi sebuah bros cantik yang tidak hanya bernilai ekonomis
tinggi tetapi juga ramah lingkungan. Cara pembuatannya juga cukup mudah yakni
menggunakan teknik nendo. Apa itu teknik nendo?. Nendo merupakan teknik
pengolahan dengan clay. Biasanya nendo ini hanya menjadi pajangan saja dan
tidak mempunyai nilai guna, padahal masih bisa diubah menjadi bros yang ramah
lingkungan.
Bahan-bahan
yang diperlukan dalam pembuatan bros dari limbah roti antara lain lem kayu,
natrium benzoat, peniti bros, pewarna makanan, zat aromatik, dan lem tembak.
Proses pembuatan bros sendiri tidak begitu sulit cukup ambil bagian dalam roti
basi dan hancurkan, tambahkan natrium benzoat serta zat aromatik dalam bentuk
cair (vanili, cengkeh, kayu manis, dll) lalu aduk hingga kalis. Kemudian bagi adonan
menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna makanan yang berbeda-beda serta
aduk hingga rata. Adonanpun siap dicetak dan dibentuk sesuai selera, jemur adonan dibawah sinar matahari selama
dua hari. Setelah kering semprot dengan cat semprot bening dan keringkan lagi
selama satu hari, brospun siap digunakan.
Hubungan
artikel ini dengan psikologi lingkungan yakni kita diharapkan mampu peka
terhadap lingkungan sekitar kita. Dimana dari lingkungan sekitar kita banyak
barang-barang yang terpinggirkan, adanya sedikit kreativitas pada barang-barang
tersebut dapat menjadi barang baru yang mempunyai nilai guna tinggi dan bermanfaat bagi kehidupan kita
Sumber:
Setyawan, P. (2015). Mahasiswa UNY Olah Roti Basi Jadi
Bros. Sindo, 20 Maret
Comments
Post a Comment